- Muhammad Zahri (34110842)
- Panji Hadi Kusuma (35110310)
- Rizal Syahputra (39110326)
- Seldy Ariandito (36110431)
Sabtu, 19 November 2011
Tugas Peng.Grafik Komp. & Olah Citra (FLASH)
Senin, 07 November 2011
Jenis Kamera
JENIS – JENIS KAMERA
Kamera
film
Jenis kamera film yang
digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena
keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran
kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera
itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.
Jenis film
Pembagian film berdasarkan ukuran:- Small format (35mm)
- Medium format (100-120mm)
- Large format
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
- Film hitam putih
- Film warna
- Film positif
- Film negatif
- Film daylight
- Film tungsten
- Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan objek)
Kamera
polaroid
Kamera jenis ini memakai
lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret
tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.
Kamera
digital
Kamera jenis ini merupakan
kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan
mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela
pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai
gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang
terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital
berbeda-beda.
Sebagai media penyimpanan,
kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory
yang menggunakan memory card.
Kamera single lens reflect
Kamera ini memiliki cermin
datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh
pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film.
Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.
Kamera instan
Istilah instan adalah dimilikinya
mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter
atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara
otomatis telah diatur.
Kamera saku
Jenis yang paling populer
digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau
memerlukan sedikit penyetelan Cahaya yang melewati lensa langsung membakar
medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda
dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela
pembidik (viewfinder))
dengan lensa.
Kamera TLR
Kelemahan kamera poket diperbaiki
oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di
bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut
dan posisi kedua lensa tidak sama.
Kamera SLR (Single Lens Reflect)
Pada kamera SLR, cahaya yang
masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer
sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan
terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan
dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti
sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada
body kamera berbeda benda tergantung merek kamera,mulai dari lensa wide(sudut
lebar),tele(jarak jauh),dan lensa normal(standard 50 mm),tersedia pula lensa
zoom dengan panjang lensa bervariasi
Sumber : Wikipedia
KAMERA
KAMERA
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi.
Nama ini didapat dari camera
obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme
awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara
kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu
untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.
Dalam dunia fotografi,
kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan
potret pada lembaran film. Pada kamera televisi,
sistem lensa
membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini
akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya.
Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik.
Dikenal banyak jenis kamera potret.
Komponen Kamera
Sebuah
kamera minimal terdiri atas:
- Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)
- Sistem lensa
- Pemantik potret (shutter)
- Pemutar film
Badan Kamera
Badan kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun
dihubungkan dengan lensa yang menjadi satu-satunya tempat cahaya masuk. Di
dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur agar tepat
mengenai dan membakar film.
Di dalam
kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya ditambahkan beberapa tombol pengatur,
antara lain:
- Pengatur ISO/ASA Film.
- Shutter Speed.
- Aperture (Bukaan Diafragma).
Jika
diperlukan bisa pula ditambah peralatan:
- Blitz (atau lebih umum disebut lampu kilat atau flash)
- Tripod
- Lightmeter
Sistem Lensa
Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak,
berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah
lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam.
Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan
angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin
besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur
oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma.
Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang
mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan
oleh rentang nilai F yang dapat digunakan.
Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa
sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens),
dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam
disebut dengan istilah lensa zoom.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang
lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya
film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter,
lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135
milimeter akan disebut lensa telefoto.
Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya,
dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan
memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa
dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa).
Focal lenght memengaruhi besar komposisi
gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan
istilah zoom.
Pemantik Potret
Tombol pemantik potret atau shutter
dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR
mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter.
Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan
berkas cahaya mengenai film.
Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan
kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa
digunakan.
Bagian lain
Bagian lain
sebuah kamera, antara lain:
- Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek
- Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,
- Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
- lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
Beberapa
kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian
tersebut.
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
Sabtu, 05 November 2011
Motor GP
Grand Prix
Sepeda Motor
SEJARAH
Kejuaraan dunia untuk balap
motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de
Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah
diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor,
berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan).
Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc
untuk motor single seater, serta 350 cc dan 500 cc untuk motor sidecars.
Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi
seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai
kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar
menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan
mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini
gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500 cc 2
tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350 cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50 cc
kemudian digantikan oleh kelas 80 cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering
didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada
tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun
1990-an, menyisakan kelas 125 cc, 250 cc, dan kelas 500 cc.
GP 500, kelas yang menjadi puncak
balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari
pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4
silinder dan kapasitas mesin 500 cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak.
Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan
tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk
pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin
khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990 cc, dan berubah menjadi 800 cc di
musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang
digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan
dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya
menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di
kelas MotoGP. Untuk kelas 125 cc dan 250 cc secara khusus masih menggunakan
mesin 2 tak.
Balap untuk kelas MotoGP saat
ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol
menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan
beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama,
kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha
membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan
sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu
yaitu di Belanda
dan Qatar. Grid
(baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri
balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45
menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa
masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang
jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah
sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti
motor karena hujan saat balapan.
Organisasi dalam MotoGP
Kesuksesan Balap MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang
terlibat di dalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam komisi Grand Prix
antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.
·
FIM (Federation
Internationale de Motocyclisme) merupakan badan tertinggi di dunia yang
mengurusi hal-hal seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya
mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang
dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor,
FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan
teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari
sebuah kejuaraan balap motor.
·
Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau
dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung
jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.
·
IRTA (International Road racing Team
Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim-tim yang mengikuti
balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan
para pembalap yang tergabung di dalamnya. Dengan organisasi inilah pembalap
dapat memberikan masukan dan menentukan hak-hak dan kepentingannya, antara lain
nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.
·
MSMA (Motor Sport Manufacturer
Association) merupakan organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari
pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, dan
pabrikan lainnya. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan
teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung di
komisi Grand Prix.
Karier PembalapTerdapat penjenjangan karier bagi para pembalap yang turun di balap motor dunia, apabila seorang pembalap cukup berprestasi ia akan direkrut oleh tim yang ada dikelas berikutnya dari kelas 125 cc, kelas 250 cc, kemudian kelas puncak MotoGP. Pembalap yang turun di kelas 125 cc sendiri berasal dari pembalap yang berprestasi di kejuaraan regional atau nasional di negaranya masing-masing, seperti All Japan road racing di Jepang, ataupun kejuaraan Eropa.
Para pembalap yang turun di kelas puncak MotoGp berasal dari beberapa kejuaraan. Selain berasal dari kelas 250 cc seperti Valentino Rossi,Marco Melandri, Daniel Pedrosa, ada pula pembalap yang berasal dari AMA Superbike seperti Nicky Hayden, dari British Superbike seperti Shane Byrne, juga dari World Superbike seperti Noriyuki Haga, Colin Edwards, Troy Bayliss, Neil Hodgson, Ruben Xaus dan Chris Vermeulen. Banyaknya para pembalap yang berasal dari superbike ini tidak terlepas dari berubahnya kelas puncak GP motor yang membolehkan penggunaan motor bermesin 4 tak 990 cc pada tahun 2002, setelah sebelumnya hanya mesin 2 tak 500 cc yang boleh digunakan.
Spesifikasi
Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan
dibentuk oleh FIM sebagai organisasi
yang berwenang melakukannya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan
baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru
MotoGP di tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500 cc dan 4 tak 990 cc dibolehkan
untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang
mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari
persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang
digunakan.
Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan
peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800 cc.
Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah
untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak
yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002.
Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347,4 km/jam yang dicetak oleh Loris
Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona
pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369,9
km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza di
tahun 2004.
Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin
menjadi 800 cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti
pengurangan jumlah gir transmisi yang diizinkan) menurut para pengamat MotoGP
sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya
perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai
regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh
mesin mereka. Pembatasan menjadi 800 cc juga menimbulkan kontroversi bahwa
sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000 cc
menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.
Mesin yang digunakan dalam kelas 125 cc dibatasi
sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk
kelas 250 cc dibatasi sebanyak dua silinder dengan berat minimal 100 kilogram.
Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan
menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan
terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang
digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak,
tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada
tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima
silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki,
dan Suzuki menggunakan empat silinder.
Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor
dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan
dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin
MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti
titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga
menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah
perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management
systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang
diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.
Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya
dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125
cc dan 250 cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125 cc kurang lebih
sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan
balap motor nasional di seluruh dunia.
Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi
para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk
menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui
titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya
sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari
950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak
permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.
Spesifikasi mesin
- Konfigurasi: 4-silinder (Kelas MotoGP dan Moto2), 1-silinder (Kelas 125 cc)
- Kapasitas: 800 cc (Kelas MotoGP), 600 cc (kelas Moto 2), 125 cc (kelas 125 cc).
- Katup: 16-katup (MotoGP dan Moto2),
- Kerja katup: DOHC, 4-katup per silinder (MotoGP dan Moto2) .
- Bahan bakar: Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 oktan.
- Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar.
- Aspirasi: Aspirasi normal.
- Kekuatan: Kira - kira 250 atau 225 dk.
- Pelumasan: Basah.
- Maksimum/minimum putaran mesin: 17500 - 18000 Rotasi per menit.
- Pendingin: Pompa air tunggal.
Sumber : Wikipedia
Tae Kwon Do WTF dan Tae Kwon Do ITF
Perbedaan
Tae
Kwon Do WTF dan Tae
Kwon Do ITF
Sejarah
Begitu banyak aliran bela diri yang ada sejak
dulu di Korea. Beberapa yang terkenal sampai sekarang ialah TAEKWONDO ITF,
TAEKWONDO WTF, HAPKIDO, KUMDO, HWARANGDO, TANGSUDO, KUKSOLWON, TAEKKYON, MOOK
DO KWAN, dan lain-lain.
Pada akhir perang kemerdekaan Korea, ada TANGSUDO
yang didrikan oleh Mr. Hwang Kee. Mengingat begitu besarnya organisasi ini,
banyak pihak termasuk pemerintah ingin memanfaatkannya untuk kepentingan lain,
misalnya politik. Mr. Hwang yang tidak ingin TANGSUDO dikotori oleh politik
akhirnya dianggap sebagai oposisi pemerintah dan akhirnya hijrah ke Amerika
Serikat. Salah satu murid beliau yang terkenal adalah Chuck Norris yg sekarang
mendirikan CHUN KUK DO & WCL (World Combat League).
Sepeninggal Mr. Hwang, TANGSUDO di Korea tetap
berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 1955 diadakan pertemuan besar penyatuan
aliran-aliran beladiri yang ada di Korea dan disetujui dinamakan TAEKWONDO atas
prakarsa Jendral Choi Hong Hi, meski ada juga beberapa aliran yang tidak
berafiliasi.
Seperti halnya Mr. Hwang, dalam perkembangannya
Jendral Choi Hong Hi juga menjadi oposisi pemerintah Korea. Beliau kemudian
hijrah ke Kanada dan mendirikan ITF (International Taekwondo Federation).
Di Korea sendiri Taekwondo tetap berjalan dengan
didirikannya WTF (World Taekwondo Federation) dengan markas besarnya Kukkiwon.
Adanya TERC (semacam Litbang) di Kukkiwon menjadikan WTF telus membenahi diri,
baik dalam hal organisasi maupun penyempurnaan teknik.
Apa Bedanya ITF & WTF di masa kini?
·
TAEKWONDO WTF lebih mengikuti arus perkembangan
jaman di mana bela diri saat ini berfungsi sebagai lifestyle. Lihat
saja anak usia superprajunior (kadet) pun bisa mengikuti pertandingan
tanpa persyaratan yang terlalu berat. Syaratnya, harus mau memakai alat-alat
pelindung secara lengkap.
·
Pertandingan TAEKWONDO ITF diselenggarakan tanpa
menggunakan pelindung badan, tetapi menggunakan footglove (semacam
sepatu) dan handgloves. Tentu saja atlet yang bertanding harus
memenuhi kualifikasi tertentu, paling tidak si atlet telah berlatih intensif
dan lebih makan waktu, sehingga siap bertanding tanpa pelindung.Secara umum,
ITF lebih menonjolkan sisi self defence dan menjaga tradisi serta
pakem-pakem teknik dasar (taekwondo), sedangkan WTF lebih menonjolkan
lifestyle, terutama teknik-teknik (yang digunakan) dalam pertandingan, serta
selalu ada perkembangan terbaru mengenai teknik-tekniknya.
Sejak tahun 1972 seragam TAEKWONDO WTF diubah,
dari seragam yang mirip Karategi menjadi seragam yang diilhami baju
tradisional Korea (Han Do Bok).
Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF memang
tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, Karena memang kalau
kita lihat dari aspek sejarahnya sangat berat bagi orang2 WTF untuk memutar
balik telapak tangan yang sudah mereka balik.
Usaha untuk mempersatukan ITF dan WTF sendiri
sudah di mulai oleh petinggi kedua organisasi besar ini, salah satunya adalah joinnya
ITF dan WTF di Olimpiade Beijing 2008.
Tidak disebutkan alasan kenapa ITF dan WTF harus
merger di olimpiade. Tetapi desas desus yang beredar adalah IOC (International
Olimpic Comitte) mengultimatum WTF harus berubah karena IOC selaku badan
penyelenggara Olimpiade merugi dari cabang Taekwondo. Ini bisa terjadi karena
pemasukan yang mereka dapatkan dari cabang Taekwondo tidaklah sebanding.
Taekwondo sudah diancam didepak dari Olimpiade 4
tahun yang lalu dan diberikan kesempatan sekali lagi tahun 2008 lalu.
Jadi Taekwondo (WTF) mau tidak mau harus merubah
menu “tontonan” yang mereka sajikan kepada penonton agar tontonan yang tadinya
membosankan menjadi lebih mengasyikkan.
Nah, untuk melakukan hal ini mau tidak mau WTF
harus merangkul ITF yang memang mempunyai fighting style yang lebih
mengasyikkan ketimbang WTF.
ITF mempunyai 5 cabang yang di pertandingkan
lebih banyak dari WTF yang hanya mempunyai satu cabang (sparring only), dan
baru- baru ini poomsae (tae geuk).
Sumber : googleTae Kwon Do
태권도
(Tae Kwon Do)
Taekwondo
(juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea
yang juga populer di Indonesia, olah raga
ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling
banyak dimainkan di dunia dan juga
dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam
bahasa Korea, hanja
untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon
berarti "tinju"; dan Do
berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat
diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau
"jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo
telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak
seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela
diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun
ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi
taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu
sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih
besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan,
tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling
banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat,
berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa
tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari
pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling
(pergulatan).
Tiga materi dalam latihan
1.
Poomsae atau rangkaian jurus adalah
rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan
melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram
rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan
semangat dan cara pandang bangsa Korea.
2.
Kyukpa atau teknik pemecahan benda
keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk
mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai
antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut
dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3.
Kyoruki atau pertarungan adalah latihan
yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang
bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
Filosofi sabuk pada Tae Kwon Do
·
Putih melambangkan
kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin
mempelajari jurus dasar (gibon) 1
·
Kuning
melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan
kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk
kuning strip hijau terlebih dahulu.
·
Hijau melambangkan hijaunya
pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari
taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru
terlebih dahulu.
·
Biru melambangkan birunya
langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai
mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik
sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
·
Merah melambangkan
matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan
mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari
taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan
merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang
sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau
bimbingan.
·
Hitam melambangkan akhir,
kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan
kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan
alam semesta.
Nama – nama Pukulan, Tendangan, dan Tangkisan
Pukulan
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
- momtong jireugi = pukulan mengarah ke tengah (pukulan mengarah ke ulu hati)
- are jireugi = pukulan ke bawah
- oreon jireugi = pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang (ap chagi)
- Eolgol jireugi = pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
- hengek = menunduk
- ap chumbi = siap
- tumbuh jireugi = tumbuh noh
Tendangan
- Ap Chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan
- Dollyo Chagi = Tendangan dari arah samping
- Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
- Dwi Chagi = Tendangan belakang
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
- Goley chagi = Tendangan ganda
- Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
- Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
- Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.
- Del'o chigi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
Tangkisan
- Aremagi = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
- Eolgol Ceceumaki = Tangkisan ke arah kepala
- Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- An Magi = tangkisan dari arah luar.
- Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
- An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah
Sumber
: Wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)