Evolusi Dari Computer Based Information System
1. Jelaskan evolusi dari Computer
Based Information System!
Computer Based Information System
(CBIS)
A.
Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,system informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,system informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem
dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
2. Jelaskan manfaat dan kendala yang
dapat diantisipasi dari E-Commerce
E-Commerce
(electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat
seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Ecommerce sendiri
berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah
berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan
komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media
elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan /
perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan
perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
· Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan
perusahaan lain
· Business to consumer (B2C): Retail, sifatnya melayani
pelanggan yang bervariasi
· Consumer to consumer (C2C): Sifatnya lelang (auction)
· Government: G2G, G2B, G2C :melakukan layanan terhadap
perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
MANFAAT
DAN KENDALA E-COMMERCE
Manfaat
yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
- Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
- Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
- Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
- menekan biaya barang dan jasa,
- serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya
- memperpendek waktu produk cycle
- meningatkan Value Chain
- meningkatkan costumer loyality
- dan melebarkan jangkauwan.
Secara
ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
- Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
- Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
- Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kendala
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
- Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena barang tidak dilihat lansung.
- Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas.
- Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.
- Budaya orang Indonesia yang merasa tidak nyaman kalo berbelanja hanya dengan melihat katalog produk, tanpa menyentuh, apalagi mencoba-coba. Bayangkan saja, berapa orang ibu-ibu yang pergi ke toko butik, dan menyentuh baju atau tas, lalu coba sana dan coba sini, trus ibu-ibu tersebut bilang sama yang punya toko, “maaf pak, bajunya gak cocok sama saya”. Konon lagi konsumen e-commerce hanya mengandalkan katalog.
- Infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa. Toko anda akan buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya setiap hari anda harus mengecek apakah ada pesan yang masuk dari konsumen anda, bayangkan kalo anda ingin berlibur ke desa, atau pulang kampung ke desa yang tidak ada akses internetnya?. Bisa jadi konsumen anda kehilangan kepercayaan terhadap toko anda. Atau mungkin anda ingin memasang plang dengan tulisan “Maaf!!! sedang berlibur ke daerah yang tidak terkoneksi internet”.
- Jasa kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu. Banyak sekali konsumen yang kecewa ketika ingin memilih daerah tujuan pengiriman barang, mereka menemukan tulisan “Maaf!! tujuan pengiriman yang anda inginkan belum bisa dilayani”. Bayangkan kecewanya pelanggan anda.
3. Jelaskan model yang digunakan
dalam Model Sistem Umum Perusahaan
Definisi
Model : Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model
mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity).
Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
Model
mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS
MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran
entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan
entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan
entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar
perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada
model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN
MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu
model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah
dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang
sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah
problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan
pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan,
ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat
memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
MODEL
SISTEM UMUM”
Sistem
Fisik :
merupakan
sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya
fisik.
Arus
sumber daya fisik yang mengalir :
· Arus material.
Material-material
input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan. Material
ini
disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
· Arus personil.
Input
personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari masyarakat
setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini biasanya
diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke berbagai
bidang fungsional.
· Arus mesin.
Mesin-mesin
diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan untuk jangka waktu
lama (3 – 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya semua mesin dikembalikan kepada
lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru, atau sebagai rongsokan.
· Arus uang.
Uang
terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan
dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber
lainnya mencakup lembaga keuangan,
2.
Sistem Konseptual,
Sebagian
sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak.
Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran
Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari
sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
Adalah
suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian.
Perusahaan-perusahaan
tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise
pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.
Adalah suatu sistem yang memiliki
lingkaran umpan balik dan mekanisme
pengendalian. Sistem tersebut dapat
mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya.
Hal tersebut ditunjukka Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima
informasi yang menggambarkan output
sistem. Pengolah Informasi;
Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para
manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data
yang terkumpul.
4.Apa yang anda ketahui tentang konsep Management By
Exception,jelaskan
Management by exception
Standar
dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan
manajer untuk melaksanakan management by exception. Management by
exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat
dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat
diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus
ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat
diterima.
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
1. manajer tidak membuang-buang
waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
2. karena lebih sedikit keputusan
yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3. perhatian dipusatkan pada
peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun
terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
- beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
- suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
- perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
- manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Management by exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan
membiarkan CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu
manajer dapat digunakan secara efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar