kesimpulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) 1
SI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI
Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan
Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari
tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational
excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai
biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan
kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban
dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan
strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar
biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata
kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan
terdepan (product leadership).Perusahaan yang menggunakan strategi ini
membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk
atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling
inovatif.Manajemen puncak,manajer madya dan karyawan perlu memahami
implikasi setiap strategi.
Strategic Uses of Information Technology
Perkembangan terbaru dalam technology informasi telah mengubah cara
organisasi menjalankan bisnis.saat ini,perusahaan biaya mencatat
keintiman dengan memanfaatkan internet dan mengambil keuntungan model
bisnis baru seperti pelelangan dan perdagangan distribusi,namun banyak
pimpinan senior tidak memiliki alat untuk menilai dan mengkomunikasikan
dampak bisnis teknologi informasi yang dapat membawa organisasi mereka.
Dalam program ini CIO,CTO, dan manajer umum senior belajar untuk
mengidentifikasi,menilai,dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif
strategy yg di mungkinkan oleh technology informasi.
Perencanaan strategis untuk TI dibagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu :
1. Tahapan Assesment.
2. Tahapan menyusun Strategi.
3. Tahapan Pelaksanaan atau Eksekusi.
MEMBANGUN COSTUMER FOCUSED BISNIS
Inilah kondisi ril yang terjadi saat ini. Suatu tantangan besar yang
harus dihadapi oleh produsen atau pihak pabrikan tak terkecuali yang
bergerak di bisnis layanan atau jasa. Customer focused menjadi kata
kunci yang sangat krusial.
Customer focused tidak hanya diperhatikan pada saat penjualan atau
sampai tahap pemakaian produk oleh konsumen. Pola pikir Customer focused
perlu dibagun sejak dari proses awal. Mulai dari perencanaan dan
perancangan produk baru, suara konsumen (voice of customer) harus
dianalisa dengan baik.
Value seharusnya dibangun berdasarkan perspektif kebutuhan pelanggan.
Sudah banyak contoh perusahaan atau unit bisnis yang di waktu lampau
sangat besar dan perkasa, kini tinggal nama akibat ditinggalkan
customer.
Kualitas produk yang rendah, layanan customer service yang lambat dan
bertele-tele, barang yang tidak tersedia ketika konsumen ingin membeli,
produk yang tidak nyaman, buku panduan (owners manual) yang kurang
jelas dan membingungkan, fitur yang tidak sesuai dengan spesifikasi
teknis, harga yang tidak kompetitif, pelayanan yang terlalu lama dan
kurang ramah, pemakaian dan penyetelan (setting) produk yang sulit dan
membingungkan, serta sejumlah “nilai minus” lainnya merupakan hal dan
kondisi yang tidak diinginkan konsumen.
VALUE CHAIN DAN STRATEGIC INFORMATION SYSTEM
Untuk lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang
mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham
berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan
yang menghasilkan nilai di sebut sebagai value chain. 1985 dalam buku
competitive advantage, Michael porter memperkenalkan model value chain
generic yang umunya untuk berbagai perusahaan.
RE-ENGENEERING BUSSINES PROCESS
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang bertujuan
perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses
bisnis yang ada di dalam dan seluruh organiasi. Kunci untuk bagi
organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih
persepektif dan menentukan bagaimana mereka dapat membuat proses ini
yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka menjalankan bisnis.
MENCIPTAKAN VIRTUAL COMPANY
Membantu Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa
komponen yang dapat digunakan [13] , diantaranya :
• Email
• Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
• Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
• Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara
otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian
waktu yang digunakan lebih efisien.
• Digital company
• Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
• Monitoring
• Mempermudah memonitor apikasi situs web
• Infrastruktur
• Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
• Motivasi
• Memotivasai user agar on-line
• User-friendly
MEMBANGUN KNOWLEDGE CREATING COMPANY
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah
menerobos batas-batas fisik antar negara.
Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem
informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga
saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya
karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian
pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen
perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen
terhadap teknologi informasi di era modern.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat
didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para
pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal,
seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang
dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada unit
terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,
apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi
dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.
1. Jelaskan evolusi dari Computer Based Information System!
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup
yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut
dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
2. Jelaskan manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce!
Manfaat yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce :
Biaya tinggi.
Masalah keamanan.
Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
3. Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan!
Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis
(business modeling) saat ini tertuju pada model matematika.
Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai
bagian dari suatu objek.
“Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi”
• Pentingnya Pengendalian sistem informasi
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai
proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.Tujuan Umum sistem informasi manajemen adalah
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi
untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu
tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut
perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan
dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian,
perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta
pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut
berjalan sebagaimana mestinya.
• Kontrol dan Proses Pengembangan
Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana :
1. Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala.
2. Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi ,Menentukan kriteria penampilan, Menyusun disain dan standar operasi CBIS.
3. Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan.
• KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya
sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh
mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan
yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus
seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus
dilakukan dengan
penguncian ruang peralatan dan komputer.
E-Commerce (Perdagangan Elektronik)
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic
commerce, juga (e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM
(supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran
online (online marketing), pemrosesan transaksi online(online
transaction processing), pertukaran data elektronik(electronic data
interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www,
e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Sejarah perkembangan
Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu.
Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial,
seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti
pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia
berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih
tepat “perdagangan web” — pembelian barang dan jasa melalui World Wide
Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang
menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada
awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak
jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor
ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman
seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998
dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdagangan ini.
Manfaat dari Perdagangan Melalui Elektronik
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan
melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh
orgnaisasi. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat
utama :
• Pelayanan pelanggan meningkat;
• Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat;
• Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan
perusahaan dna memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam
dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elktronik
Tidak semua perusahaan ikut dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik. Hal tersebut dilakukan dengan alas an kehati-hatian setiap
perusahaan yang ada, dengan kendala sebagai berikut :
• Biaya tinggi
• Masalah keamanan
• Perangkat lunak yang belum amapan atau tersedia
Ketika para eksekutif memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi
melebihi kendalanya dan membuat keputusan untuk melangkah. Adapun
langkah utamanya yaitu dengan melakukan pemilihan srategi, metodologi
dan teknologi yang terbaik.
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan
perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapau keunggulan
kompetitif. Perusahaan pertama-tama melakukan atau mengumpulkan
intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang dilakukan
setiap elemen lingkungan. Kemudian muncul komitmen untuk membentuk
suatu sistem antar organisasi (inter-organizational system – IOS)
melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI).
IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (system life cycle –
SLC) atau melakukan rancang ulang bisnis proses (business process
renggineering). Hasilnya adalah sistem berorientasi jaringan dang
meggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau
komninasi.
SISTEM ANTAR ORGANISASI (IOS)
startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah
strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data
elektronik. Hal tersebut dikenal dengan istilah sistem antar organisasi
(inter-organizational system – IOS)., atau istilah yang lain adalah
pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). Kedua
isitlah tersebut sering digunakan secara bergantian. Pertukaran data
elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi.
Sistem antar organisasi (IOS) kadangkala disebut sebagai sistem
informasi antar organisasi, yakni suatu kombinasi perusahaan-perusahaan
yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan
yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang.
Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat tersebut terbagi atas dua kategori, yakni :
a. Efisiensi komparatif;
Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang
lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan efisiensi dapat berasal
dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaanEfisiensi internal;
tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih
cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat.
perbaikan-perbaikan diperoleh melaluiEfisiensi antar organisasi;
kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan menawarkan lebih
banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan
pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan
data lingkungan.
b. Kekuatan tawar-menawar
Kemampuan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan
pelanggannya yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari :
Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang
lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya
belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative
dengan mendapatkan harga yang terendah.
biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralihPeningkatan ke
pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk
satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elktronik
Tidak semua perusahaan ikut dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik. Hal tersebut dilakukan dengan alas an kehati-hatian setiap
perusahaan yang ada, dengan kendala sebagai berikut :
• Biaya tinggi
• Masalah keamanan
• Perangkat lunak yang belum amapan atau tersedia
Ketika para eksekutif memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi
melebihi kendalanya dan membuat keputusan untuk melangkah. Adapun
langkah utamanya yaitu dengan melakukan pemilihan srategi, metodologi
dan teknologi yang terbaik.
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan
perdagangan melalui jaringan elektronik guna mencapau keunggulan
kompetitif. Perusahaan pertama-tama melakukan atau mengumpulkan
intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang dilakukan
setiap elemen lingkungan. Kemudian muncul komitmen untuk membentuk
suatu sistem antar organisasi (inter-organizational system – IOS)
melalui pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI).
IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup sistem (system life cycle –
SLC) atau melakukan rancang ulang bisnis proses (business process
renggineering). Hasilnya adalah sistem berorientasi jaringan dang
meggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau
komninasi.
SISTEM ANTAR ORGANISASI (IOS)
startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah
strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data
elektronik. Hal tersebut dikenal dengan istilah sistem antar organisasi
(inter-organizational system – IOS)., atau istilah yang lain adalah
pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). Kedua
isitlah tersebut sering digunakan secara bergantian. Pertukaran data
elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi.
Sistem antar organisasi (IOS) kadangkala disebut sebagai sistem
informasi antar organisasi, yakni suatu kombinasi perusahaan-perusahaan
yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan
yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang.
Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat tersebut terbagi atas dua kategori, yakni :
a. Efisiensi komparatif;
Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang
lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan efisiensi dapat berasal
dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
b. Kekuatan tawar-menawar
Kemampuan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan
pelanggannya yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari :
Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang
lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar